Cara Mengukur Tekanan Darah Menggunakan Stetoskop dan Tensimeter | SINI CEK

Cara Mengukur Tekanan Darah Menggunakan Stetoskop dan Tensimeter

Beberapa waktu lalau adik ipar membelikan alat tensi meter yang diperuntukkan kepada ibu mertua. Ia membelikan alat tensi meter dengan tujuan agar dapat memantau tensi sang ibu jika seaktu-waktu nantinya akan diperlukan.

Supa ya nantinya dapat digunakan dengan baik untuk mengamati tensi ibu, karena Saya tinggal tak jauh dari rumah ibu mertua jadi Saya dengan senang hati sambil mempelajari menggunakan alat tensi meter. Begitu cara mengukur tekanan darah atau tensi, kan Saya juga jadinya ketika dibutuhkan sewaktu-waktu jadi gak gaptek.heehe

Nah, beberapa waktu lalu adik ipar mengajari saya bagai mana cara menggunakan tensi meter atau cara penggunaan pengukuran tensi darah dengan alat ini. Dikarenakan adik ipar sebagai perawat tentunya ia sudah terbiasa menggunakan alat ini, jadi gak ada salahnya juga mempelajari bagai mana cara mengukur tekanan darah atau tensi, itung-itung untuk menambah wawasan Saya.

Sebelum adik memperagakan bagaimana cara mengukur tekanan darah yang akan dilSayakan pada ibu, disinilah saya mulai memperhatikan bagaimana adik ipar melSayakan tes tensi ke ibu. Mungkin saja ada yang membutuhkan langkah-langkah mengukur tekanan darah, oh iya, jika nanti ada yang salah dari saya mohon turut membantu untuk mengoreksi ya supa nanti saya dapat memperbaiki bagaimana urutanya untuk mengukur tensi. Kan saya juga masih sambil belajar, maklum bukan dibidang profesi saya.heheh

Berikut ini adalah alat yang harus kita persiapkan yang menjadi hal utama untuk mengetahui tekanan darah atau tensi inilo tensimer dan juga stetoskop alat yang dipergunakan untuk mengetahui tekanan darah pada manusia.
Alat Tensimeter Jarum
Stetoskop

Cara Mengukur Tekanan Darah Menggunakan Stetoskop dan Tensimeter

Langkah-langkah dan Persiapan Pengukuran
Mulailah memasang dengan rapat manset atau sabuk tensi meter dibagian lengan kiri pasien. Mulai memompa kantung tekanan hingga maksimal di 160 mmHg penunjuk jarum manomemeter
Selanjutnya menemempatkan Stetoskop di telinga kita Buka dengan berlahan pada kutup kantung tekanan. Jarum pada manometer akan turun dengan sendiriberiringan dengan terbukanya kantung tekanan tersebut
Kepala stetoskop pastikan dengan keadaan terbuka atau "on". Untuk memastikannya dengan cara mengetuk secara berlahan di area sensor kepala setoskop. stetoskop akan nerkondisi on ketika terdengar bunyi itu artinya kondisi telah ON. Dengarkan dan tandai bunyi yang terdengar pertama kali dan terakhir kali ketika muncul disaat jarum pada manometer turun.
Cari arteri brakhialis atau denyut nadi pada bagian siku lengan kiri pasien dan biarkan lengan pasien dikeadaan rileks. Bunyi  yang pertama akan menunjukkan batas atau sistole atau rentang waktu ketika jantung berkontraksi. Semisal 120 bunyi yang terkhir menunjukkan pada batas bawah atau diastole atau rentang waktu dimana ketika jantuk berelaksi misal 90. Maka pada tekanan darah atau tensi pasien  tersebut adalah 120/90
Letakkan kepala stetoskop di area denyut nadi atau arteri tadi lakukan dengan menggunakan tangan kiri.
Pastikan pada kutup kantung tekanan berada dalam keadaan tertutup. Lakukan dengan cara memutar bagian skrup searah jarum jam sampai rapat.



SEBAGAI PENUTUP
Bukalah katup kantong pada tekanan hingga jarum pada manometer menunjukkan ke angka nol (0).
Buka manset atau sabuk tensimeter pada pasien, dan juga kempiskan kembali, selanjutnya gulu, masukkan kembali pada kotak penyimpanan awal.
Selanjutnya stetoskop dan juga pastikan kepala stetoskop dakam keadaan tertutup atau OFF.
Langkah terakhir, pengukuran tekanan darah atau tensi selesai dilakukan.

Note:
Pada umumnya tensi seseorang normal berada di sekitar 120/80. Jika nilai tensi seseorang berada di 140/100 atau lebih, maka dapat di simpulkan seseorang tersebut atau pasien telah menderita Hipertensi yaitu tekanan darah tinggi . Nah, lalu jika tensi pasien berada di nilai 100/60 atau kuran, maka pasien dapat disimpulkan bahwa pasien tersebut telah menderita Hipotensi atau disebut dengan Tekanan darah rendah.


Nah, itulah beberapa ilmu yang saya dapatkan yaitu bagai mana cara mengukur tekanan darah menggunakan stetoskop dan tensimeter untuk mengetahui tensi pasien. Semoga sedikit ilmu ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan. Selamat mencoba dan sering-sering berlatihya..

Related

TUTORIAL 7521133970399186184

Posting Komentar Default Comments

emo-but-icon

iklan baru

Recent

Hot in week

Comments

item