Fungsi Defibrillator dan Cara Kerja Defibrillator
Fungsi Defibrillator dan Cara kerja Spesifikasi Defibrillator Wave Form : Mono[hasic Operating Mode ...
https://kitkatcek.blogspot.com/2017/03/fungsi-defibrillator-dan-cara-kerja.html
Fungsi Defibrillator dan Cara kerja
Spesifikasi Defibrillator
Wave Form : Mono[hasicOperating Mode : Synchronous / Asynchronous
Energy Selection : 5-360J
Max. Discharging : 100+
Battery Charging Time : 5 Hours
Storing Conditions : 0/40 C ve %30-95Rh
Storing Conditions : -20/+55 C
Weight : 8 Kg
Dimensions : 403x152x324 mm
Mail Supply Voltage : AC230V/1A 50-60- Hz
DirectWorking From Main Page : Optional Santandart
Accessories : Power Cab
Harga Defibrillator : -
Defibrillator |
- DC Shock dengan Elecktrode (pedal)
- Eleckrolit Jelly
- Ambubag dengan face mask
- Oksigen
- Papan Resusitas
- Obat-obatan Emergency
Defibrillator memiliki dua jenis yaitu, Monophasic dan juga Biphasic. sedangkan Defibrillator DM-700 ini merupakan jenis Defibrillator Biphasic.
Defibrillator adalah alat yang digunakan untuk memberikan terapi energi listrikdengan dosis tertentu ke jantung pasien melalui electrode (pedal) yang ditempatkan di permukaan dinding dada pada pasien. Sedangkan mengenai tindakan pengobatan definitif untuk mengancam jantung artimia-hidup, mesin fibrilasi ventrikel dan tekikardi ventrikel pulseless disebut defibrillasi. Merupakan depolarizes massa kritis dari ptot jantung, mengakhiri aritmia dan juga memungkinkan irama sinus normal untuk dibangun kembali dengan alat pacu jantung alami tumbuhan, di node sinoatrial jantung.
Alat defibrillator ini ada yang dilengkapi dengan ECG dan ada juga yang tidak. Namun, selain itu dapat juga di sambungkan ke ECG monitor. Electrocardiogram (ECG) pada umumnya ditempatkan dalam 1 unit dengan defibrillator untuk mengetahui keadaan detak jantung (fibrillasi) disaat pasien mengalami gagal jantung atau pada saat treatment defibrillator. Defebrillator ini juga di tempatkan diruang emergency, OK, ruang ICU, PICU dan ICCU. Dapat juga dipergunakan oleh ambulance karena kebanyakan dari alat defibrillator ini dilengkapi dengan reachargeable battrey.
Defibrillator |
Defibrillator |
Jenis-jenis Defibrillator yaitu:
M-series monphasic dan Defibrillator Biphasic adalah defibrillator yang pada umumnya digunakan di rumahsakit. Sedangkan unit portable yang menggabungkan Defibrillator, ECG, Non-invasive Transcutaneous Pacing (NTP) dan juga yang berfungsi sebagai pemantauan pada pasien yang lainnya. Berbagai jenis defibrillator ini adalah:1. DC Defibrilator
DC Defibrilator adalah yang dikalibrasi dalam satuan watt-detik atau joule sebagai ukuran dari energi listrik yang tersimpan dalam kapasitor. Energi dalam detik-watt samadengan satu setengah kapasitansi dalam farad dikalikan dengan tegangan di yaitu volt kuadratDefibrilasi eksternal yaitu piringan logam berdiameter 3-5 cm yang melekat pada pegangan yang sangat terisolasi. Yang menghasilkan arus bersat untuk menstimulasikan kontraksi yang seragam dan simulatan dari serat otot jantung. Kapasitor hanya akan menyalurkan energi listrik yang tersimpan apabila kontak defibrilator dengan tubuh yang baik sudah tercapai.
2. Advisory Defibrilasi
Advisory Defibrilasi - yang memiliki kemampuan keakuratan untuk menganalisis ECG dan membuat keputusan menyalurkan kejutan dengan handal. Advisory Defibrilasi ini dirancang untuk mendeteksi fibrilasi ventrikel atau ventricular fibrillation dengan sensitivitas dan spesifisitas sebanding dengan paramedis terlatih. Kemudian memberikan atau merekomendasikan seberapa banyak energi sesuai dengan kejutan defibrilasi tersebut.Implan Defibrillator
Implan Defibrillator - yang biasanya digunakan oleh pasien yang beresiko tinggi mengalami ventricular fibrillaton. Implan defibrilator ini mempunyi volume kurang dari 70 cc, dan juga mempunyai lebih dari 30 juta transistor dan menyalurkan kurang dari 20 micro ampere selama beroprasi sebagai pemantauan konstan. Implan defibrilator sangat tertutup rapat dari lingkungan di dalam tubuh maka ia sangat bio-kompatible dan mampu bertahan pada rentang suhu di 30 C hingga 60 C. Sumber energi untuk menjalankan implan defibrilator berasal dari baterai Lithium perak Vanadium Oksida (LiSVO).Defibrillator |
Defibrillator |
Type Gelombang Defibrillator yaitu:
1. MonophasicMonophasic yang merupakan jenis gelombang sentakan pada defibrillator yang hanya memiliki satu arah atau phase sentakan.
2. Biphasic:
Biphasic yang merupakan metode gelombang sentakan terbaru, yang memiliki dua phase sentakan. Dapat dianalogikan dengan satu siklus arus bolak-balik, maka energy yang diberikan ke pasien lebih kecil sehingga dapat mengurangi kerusakan sel myocardial pada saat pasien diberikan shock (sentakan), Perusahaan kami mengageni Bhiphasic defbrilator merek Cmos dari brazil dengan kualitas terbaik di kelasnya.